Ibadah Raya WBP Nasrani Lapas Permisan: Melaksanakan Amanat Agung Tuhan

NUSAKAMBANGAN - Pembinaan kepribadian yang merupakan jantung pelaksanaan kegiatan pemasyarakatan secara konsisten terus dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah. 

Pembinaan kepribadian untuk para warga binaan pemasyarakatan Nasrani di Lapas Permisan kembali dilakukan pada Selasa (24/10) dari mulai pukul 09.30 hingga 11.00 WIB. Bertempat di Gereja Kasih Anugerah Lapas Permisan kegiatan tersebut dihadiri sejumlah 53 warga binaan. 

Baca juga: Kesejahteraan di Asia dalam Studi Kasus Pengasuhan Anak

Para warga binaan nampak begitu antusias dalam mengikuti kegiatan pembinaan kepribadian tersebut. Dengan seksama dan penuh perhatian mereka mendengar dan menyimak materi yang disampaikan pada kegiatan pembinaan kali ini. 

Pembinaan dalam bentuk kegiatan Ibadah Raya tersebut dilayani oleh Ev. Dina Lo yang merupakan perwakilan dari Yayasan Rumah Terang. Tema pembinaan kali ini adalah “Melaksanakan Amanat Agung Tuhan”. 

Baca juga: Hetifah Sjaifudian Sampaikan Laporan Panja RUU Pendidikan dan Layanan Psikologi

Ev. Dina Lo mengajak para peserta pembinaan untuk belajar dari kisah Yunus yang diambil dari kitab Yunus 1 : 1 - 17 dengan judul perikop “Yunus mengingkari panggilan Tuhan”. Ev. Dina Lo mengingatkan para jemaat GKA supaya mereka setia dalam melaksanakan amanat agung Tuhan. 

Kasi Binadik Lapas Permisan Andriyas Dwi Pujoyanto menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan kepribadian untuk para warga binaan Nasrani di Lapas Permisan secara konsisten terus dilakukan. Hal ini bertujuan untuk membentuk kembali kepribadian para warga binaan supaya mereka dapat diterima kembali dalam kehidupan bermasyarakat. 

Baca juga: Ferdiansyah Desak Kemendikbud Ristek Tak Paksakan Implementasi Kurikulum Merdeka

“Semoga melalui kegiatan pembinaan kepribadian yang dilakukan oleh Ev. Dina Lo pada kesempatan ini dapat menolong para warga binaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, ” ungkapnya.