NUSAKAMBANGAN - Dalam menjalankan program kegiatan kemandirian harus memanfaatkan tempat semaksimal mungkin. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan terhadap warga binaan pemasyarakatan.
Banyak program kegiatan yang diselenggarakan membuat kondisi lapas semakin kondusif. Hal ini dilakukan untuk memimalisir kegiatan-kegiatan yang sekiranya dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
Lapas kelas IIA Permisan Nusakambangan sudah melakukan hal tersebut, buktinya banyak unit-unit kerja yang sudah berjalan dengan baik ada di Lapas Medium Security ini.
Salah satu unit kerja yang mungkin beberapa orang menganggap hal ini hanya bisa dilakukan di kampung atau desa-desa yaitu peternakan, ternyata di Lapas Permisan ada.
Peternakan yang ada yaitu Peternakan Bebek, Ayam, dan Lele. Ini menjadi kegiatan positif bagi para WBP yang ingin mendalami ilmu peternakan dengan praktik langsung di lapangan.
Untuk peternakan ayam tidak hanya terdiri dari satu jenis saja, melainkan ada beberapa jenis yaitu Ayam Kampung, Broiler, dan Kalkun.
Baca juga:
20 Bintara Otsus Papua Purna Tugas di Brebes
|
Sementara itu Nyasuman dalam hal ini sebagai Kasubsi Sarana Kerja mengungkapkan bahwa kegiatan peternakan ini juga bisa menjadi modal warga binaan untuk usaha dan bahkan dapat menjadi agribisnis peternakan yang besar.
"Kita memfasilitasi peternakan ini untuk para WBP sebagai bekal mereka ketika keluar nanti, " Kata Nyasuman, Kepala Subseksi Sarana Kerja pada Sabtu (3/2).
Kedepannya Lapas Kelas IIA Permisan akan terus melakukan inovasi-inovasi dalam kegiatan kemandirian hal ini agar memberikan dampak positif untuk pemasyarakatan semakin maju.